PKK. SRIKANDI
DESA TARUMAJAYA KECAMATAN KERTASARI KABUPATEN BANDUNG
Tarumajaya, 17 Desember 2024 – Pemerintah Desa Tarumajaya menggelar rapat koordinasi sekaligus penyerahan insentif kader Posyandu dan uang Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk periode Juli hingga Desember 2024. Kegiatan ini berlangsung di Gedong Rembug Desa Tarumajaya pada Selasa, 17 Desember 2024.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Desa Tarumajaya, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Tarumajaya beserta anggota, serta para kader Posyandu. Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi dan dukungan pemerintah desa kepada para kader Posyandu yang telah berperan aktif dalam meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak di desa.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Tarumajaya Ahmad Iksan, SE. menegaskan pentingnya peran kader Posyandu sebagai ujung tombak dalam mendukung kesehatan masyarakat. “Kami sangat mengapresiasi dedikasi para kader Posyandu yang telah bekerja keras selama ini. Dengan adanya insentif dan bantuan PMT ini, kami berharap kader Posyandu semakin semangat menjalankan tugasnya,” ujar Kepala Desa.
Sementara itu, Ketua TP PKK Desa Tarumajaya Bunda Emma Liannah Iksan menyampaikan bahwa kader Posyandu tidak hanya bertugas dalam pelayanan kesehatan, tetapi juga berperan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait gizi dan kesehatan. “PMT ini adalah wujud komitmen pemerintah desa untuk mendukung program peningkatan gizi di lingkungan kita,” ujarnya.
Adapun pembagian insentif dan uang PMT ini bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2024. Dana tersebut dialokasikan sebagai bagian dari program prioritas desa dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan layanan kesehatan di tingkat desa.
Kegiatan rapat koordinasi ini berjalan dengan tertib dan lancar, diakhiri dengan sesi penyerahan insentif kepada kader Posyandu dan distribusi dana PMT. Pemerintah Desa Tarumajaya berharap program ini dapat mendorong keberlangsungan pelayanan Posyandu yang optimal serta meningkatkan kesehatan masyarakat desa.
Posyandu di wilayah Tarumajaya kembali mengadakan kegiatan "Posyandu Remaja" rutin yang ditujukan untuk remaja. Acara ini berlangsung pada Kamis, 19 Desember 2024, dengan menghadirkan berbagai sesi yang dirancang untuk memberikan pemahaman kepada para remaja tentang pentingnya menjaga lingkungan dan kesehatan reproduksi.
Kegiatan dimulai dengan edukasi tentang lingkungan, yang menghadirkan narasumber dari KIM Cerdas Tarumajaya. Dalam sesi ini, remaja diajak untuk lebih peduli terhadap isu-isu lingkungan, seperti pengelolaan sampah. Materi disampaikan dengan pendekatan yang interaktif dan relevan dengan kehidupan sehari-hari para peserta.
Selain edukasi lingkungan, acara ini juga mencakup pemutaran film "Dua Garis Biru" untuk memberikan gambaran nyata tentang pentingnya memahami kesehatan reproduksi dan dampak perilaku yang tidak bertanggung jawab. Bidan Sulis, salah satu penyelenggara acara, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mencegah stunting, mengingat angka stunting di Kabupaten Bandung mencapai 29 persen. "Remaja adalah calon ibu yang akan melahirkan penerus bangsa. Dengan edukasi ini, diharapkan mereka lebih siap menghadapi era digital dan tidak terpengaruh oleh konten negatif, seperti film-film yang tidak bermanfaat," jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengubah perilaku remaja dalam menghadapi tantangan di luar rumah akibat pergaulan. "Hambatan utamanya adalah waktu, karena mereka masih sekolah. Oleh karena itu, kami memilih waktu libur agar mereka bisa ikut semua," ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan remaja di Tarumajaya tidak hanya lebih peduli terhadap lingkungan, tetapi juga memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan reproduksi serta mampu menghadapi era digital dengan bijak.