Monitoring UP2K Pokja II di Setiap Posyandu Desa Tarumajaya
Tarumajaya, Kecamatan Kertasari – Kabupaten Bandung
Dalam rangka meningkatkan kualitas dan keberlanjutan program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), Pokja II TP-PKK Desa Tarumajaya melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi di seluruh Posyandu yang ada di wilayah desa. Kegiatan ini berlangsung selama beberapa hari pada pertengahan bulan Juni 2025, dengan mengunjungi satu per satu posyandu di setiap dusun.
Ketua Pokja II PKK Desa Tarumajaya, Ibu [Nama Ketua Pokja], menjelaskan bahwa monitoring ini bertujuan untuk mengetahui secara langsung sejauh mana pelaksanaan kegiatan UP2K di masing-masing posyandu serta mendengarkan aspirasi para kader dan pelaku usaha kecil binaan PKK.
"Kami ingin memastikan bahwa program UP2K tidak hanya berjalan di atas kertas, tetapi benar-benar memberikan dampak bagi peningkatan ekonomi keluarga, khususnya ibu-ibu di sekitar posyandu," ujar beliau.
Selama monitoring, tim Pokja II mendata dan mengamati berbagai jenis kegiatan ekonomi kreatif yang dilakukan kader, seperti pembuatan makanan ringan sehat, kerajinan tangan, produk daur ulang, dan penjualan bibit tanaman. Beberapa posyandu bahkan telah membentuk kelompok usaha kecil yang aktif mengikuti pelatihan dan membuka lapak saat kegiatan posyandu berlangsung.
Selain itu, tim juga memberikan masukan terkait pembukuan sederhana, strategi pemasaran lokal, dan pengemasan produk yang lebih menarik. Di beberapa lokasi, Pokja II juga melakukan pembinaan langsung untuk menumbuhkan semangat berwirausaha di kalangan kader muda.
Dari hasil monitoring, diketahui bahwa sebagian besar posyandu sudah menjalankan UP2K dengan baik, meski masih terdapat tantangan seperti keterbatasan modal, pemasaran, dan kurangnya pelatihan lanjutan. Oleh karena itu, Pokja II akan menyusun rencana tindak lanjut berupa pelatihan keterampilan, penguatan kelompok usaha, serta kerja sama dengan pihak eksternal untuk mendukung pengembangan produk lokal.
Dengan kegiatan ini, diharapkan UP2K dapat semakin berkembang sebagai salah satu motor penggerak ekonomi keluarga di Desa Tarumajaya, dan menjadi bagian penting dari pemberdayaan perempuan di tingkat akar rumput.